Kamis, 4 September 2025 15:48 WIB
116
|-


RIAU SILIP —SMA Negeri 1 Riau Silip sukses menyelenggarakan kegiatan workshop bertema “Implementasi Pembelajaran Mendalam dengan Pendekatan Inkuiri Kolaboratif” pada tanggal 2–4 September 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten serta fasilitator yang mumpuni.
Hari pertama diawali dengan sambutan dari Bapak Amirrullah, S.Pd., M.A.P., selaku Plt. Kepala SMAN 1 Riau Silip. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Bapak Heru, S.Si., M.Si., selaku narasumber, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian materi bersama para fasilitator. Sesi berikutnya dipandu oleh fasilitator yakni Ibu Sinta Apriani, S.Pd., Bapak Arie Wibowo, S.Pd., dan Ibu Rita S.Sos. Mereka membawakan materi seputar growth mindset, profil lulusan, prinsip pembelajaran, hingga perumusan kerangka pembelajaran. Mereka memandu materi seputar growth mindset, profil lulusan, prinsip pembelajaran, hingga perumusan kerangka pembelajaran. Suasana diskusi berjalan dinamis, ditandai dengan penyampaian gagasan serta berbagi pengalaman.
Pada hari kedua, kegiatan dipandu oleh Ibu Erma Suriany, M.Pd., dari SMAN 1 Belinyu. Beliau memberikan materi tentang implementasi pembelajaran mendalam, asesmen, serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) sebagai media pembelajaran. Sesi ini memberikan wawasan baru kepada para guru tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam proses belajar yang lebih bermakna. Selanjutnya, materi dilanjutkan oleh fasilitator dengan topik inkuiri kolaboratif dan identifikasi masalah.
Hari ketiga difokuskan pada praktik mandiri berupa penyusunan RPP oleh para peserta, yang kemudian dipandu dan didampingi fasilitator. Dengan cara ini, peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga langsung mempraktikkan penyusunan perangkat pembelajaran sesuai pendekatan inkuiri kolaboratif.
Dalam wawancara, Bapak Arie Wibowo, S.Pd., selaku fasilitator sekaligus guru, menyampaikan pengalamannya.
"Sebagai guru sekaligus fasilitator, saya merasakan pelatihan ini tidak hanya memperkaya pemahaman saya tentang pembelajaran mendalam dengan pendekatan inkuiri kolaboratif, tetapi juga memperlihatkan betapa besar potensi strategi ini dalam membangun budaya belajar yang aktif di sekolah. Saya melihat langsung bagaimana guru-guru peserta pelatihan mampu menggali ide, berkolaborasi, dan merancang pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa," ungkapnya.
Workshop ini diharapkan mampu menjadi bekal berharga bagi para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Dengan penerapan strategi pembelajaran mendalam berbasis inkuiri kolaboratif, SMA Negeri 1 Riau Silip optimis dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kritis, kreatif, dan kolaboratif.(Iradwi)