Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Satuan Pendidikan
Selasa, 28 Mei 2024 14:31 WIB
11 |
-
Noni Herdianti Gereselita Putri, S.Pd.
Guru Seni Budaya
Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Kinerja Satuan Pendidikan
Kinerja satuan pendidikan saat ini sedang diperhatikan di era
merdeka belajar. Pentingnya kualitas kinerja satuan pendidikan
sangat berpengaruh dan berkontribusi besar dalam mencapai tujuan
sekolah. Tak terkecuali peran kepala sekolah yang sangat
dibutuhkan dalam proses pencapaian visi dan misi. Kepemimpinana
yang baik dari kepala sekolah dapat mendorong para pendidik untuk
meningkatkan keprofesionalisme dan integritas yang tinggi dalam
kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan generasi yang unggul
dan berkarakter.
Pendidikan yang bermutu merupakan pendidikan yang dibutuhkan pada era sekarang.
Adapun peran kepala sekolah dalam mengingkatkan mutu pendidikan, yang meliputi perannya
yakni sebagai edukator, manager, adinistrator, supervisor, leader, inovator, serta motivator.
Begitupun dengan SMAN 1 Riau Silip yang sangat beruntung memiliki sosok pemimpin seperti
Ibu Kurniati, M.Pd.
Era kepemimpinan beliau, SMAN 1 Riau Silip bertahap menjadi lebih baik. Dari mulai
disiplin waktu, ketegasan dalam berpakaian, serta mendorong sekolah agar dapar mewujudkan
visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah melalui program-program yang telah beliau buat. Banyak
prestasi yang sekolah raih, salah satunya pada Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tingkat
nasional.
Tidah hanya itu, ibu Kurniati, M.Pd. juga memotivasi pendidik untuk mengikuti seminar
atau pelatihan dalam menulis buku serta artikel. Beliau selalu memberikan dorongan kepada
pendidik untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi, karena kualifikasi guru yang memiliki
jenjang pendidikan tinggi tentu sangat memengaruhi mutu pendidikan yang ada di lingkungan
sekolah.
Sebagai seorang kepala sekolah, peningkatan karier serta mutu pendidikan dapat dicapai
melalui berbagai cara yang melibatkan pengembangan diri secara profesional dan pribadi.
Beberapa langkah yang dapat diambil di antaranya adalah pendidikan lanjutan. Menempuh
pendidikan lanjutan seperti program magister atau doktoral dalam bidang pendidikan atau
manajemen pendidikan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai
tren dan praktik terkini dalam dunia pendidikan. Kemudian memperluas jaringan dan kemitraan
dengan para profesional pendidikan lainnya, tokoh industri, dan komunitas pendidikan juga dapat
membuka peluang kolaborasi dan pertukaran ide yang bermanfaat.
Begitupun dengan pengembangan kepemimpinan, bisa dilakukan dengan cara mengikuti
program pengembangan kepemimpinan yang difokuskan pada kepala sekolah dan manajemen
sekolah dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk memimpin
sekolah dengan efektif. Kemudian pemberdayaan pendidik bisa menciptakan lingkungan di mana
pendidik didorong untuk mengembangkan keterampilan dan minat mereka sendiri sehingga dapat
membantu meningkatkan motivasi dan performa mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan
efektivitas sekolah secara keseluruhan.
Terakhir komitmen terhadap inovasi, bertekad untuk terus mendorong inovasi dalam
kurikulum, metode pengajaran, dan pengelolaan sekolah dapat memperkuat reputasi sekolah dan
meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Bagi kepala sekolah, peningkatan karier tidak hanya mencakup pengembangan keahlian
kepemimpinan, tetapi juga melibatkan kesadaran diri yang mendalam, keterbukaan terhadap
perubahan, serta ketekunan untuk membuat perbedaan yang positif dalam dunia pendidikan. Perlu
diingat bahwa kepemimpinan yang efektif membutuhkan komitmen, kerja keras, dan kesediaan
untuk terus belajar dan berkembang. Dengan demikian dapat menjadi acuan untuk menciptakan
peserta didik yang berprestasi dalam berbagai aspek pendidikan.